musyawarah


Teman kita, Rizky telah menuliskan pertanyaan baru di BIMBEL Guru Les Privat.

Pertanyaannya adalah: musyawarah


hal-hal yang boleh dan tidak boleh di musyawarahkan dalam ajaran islam

PEMBAHASAN & JAWABAN
 

Silahkan baca pembahasan dan jawaban atas pertanyaan musyawarah di bawah ini. Pertanyaan yang belum terjawab akan segera mendapatkan ulasan dan pembahasan dari pengunjung lainnya, atau dari tim pengasuh BIMBEL GuruLesPrivat.net.

 

Anda juga bisa berpartisipasi memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan musyawarah ini. Jangan takut berbagi meskipun itu masih kurang benar. Di BIMBEL GuruLesPrivat.net, kita saling belajar dan memberikan masukan secara bersama-sama.

Dengan memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan musyawarah, kamu telah ikut membantu Rizky mendapatkan jawaban yang dibutuhkannya.


TANGGAPAN

  1. Islam memandang musyawarah sebagai salah satu hal yang amat penting bagi kehidupan insani, bukan saja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan dalam kehidupan berumah tangga dan lain-lainnya.

    Musyawarah dalam Islam telah diatur dalam Surat Al-Baqarah ayat 233, Surat Ali ‘Imran ayat 159, Surat At-Thalaq ayat 6, Surat Al-Syura ayat 38, serta sejumlah Hadits Nabi.

    Hanya saja TIDAK SEMUA HAL BISA DIMUSYAWARAHKAN. Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan ukhrawi atau persoalan ibadah, tidak dapat dimusyawarahkan.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa persoalan-persoalan yang telah ada petunjuknya dari Tuhan secara tegas dan jelas, baik lansung maupun melalui Nabi-Nya, tidak dapat dimusyawarahkan, seperti tata cara cara beribadah.

    Musyawarah hanya dilakukan pada hal-hal yang belum ditentukan petunjuknya, serta persoalan-persoaln duniawi, baik yang petunjuknya bersifat global maupun tanpa petunjuk dan yang mengalami perkembangan dan perubahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *